Semrang, Sonora.ID - Terkait revitalisasi infrastruktur kawasan Kota Lama, Bundaran Bubakan akan dilakukan penutupan selama tiga bulan.
Penutupan dimulai pada Sabtu (22/8/2020) hingga 22 November mendatang.
Menurut keterangan Kabid Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan akan ada empat segmen pengerjaan Bundaran Bubakan.
Pentupan jalan pun menyesuaikan jadwal pengerjaan segmen.
Danang menjelaskan, segmen I akan mulai dikerjakan pada Sabtu (22/8/2020) dengan estimasi waktu kurang lebih satu bulan.
Baca Juga: Segera Dibangun, Revitalisasi Stadion Mattoangin Masuk Tahap Taksasi
Pada segmen ini, rambu penutupan jalan akan ditempatkan di traffic light Pasar Johar arah Bundaran Bubakan.
Arus kendaraan dari Jalan MT Haryono yang akan menuju Kota Lama atau Stasiun Tawang dialihkan ke Jalan Agus Salim-Suari-Sendowo-Kali Semarang.
Sedangkan kendaraan dari Pasar Johar menuju Jalan Dr Cipto atau Citarum dialihkan ke Jalan Kali Semarang-Tawang-Cendrawasih-Bubakan-Pattimura.
Kendaraan dari Jalan MT Haryono ke arah pelabuhan atau Demak, dialihkan ke Jalan Patimura-Widoharjo-Raden Fatah.Pada segmen III, penutupan atau pembatasan jalan hanya akan dilakukan di Jalan MT Haryono.
Baca Juga: PT KAI Revitalisasi Eks Pasar Jadi Ruang Terbuka Hijau
Lebih lanjut, saat pengerjaan segmen IV, kendaraan dari Jalan MT Haryono yang menuju Jalan Citarum atau Jalan Dr Cipto akan diarahkan ke Bundaran Bubakan dan Menuju Jalan Pattimura.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjamin penutupan kawasan Bubakan tidak terlalu mengganggu aktivitas usaha di lokasi tersebut.
Baca Juga: Dinas Perikanan dan Pertanian Lakukan Revitalisasi RPH Makassar
“Ditutup jalannya karena di sekitar lokasi akan diperbaiki agar lebih baik. Sebetulnya tidak ditutup secara total, tetapi buka-tutup,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini.
Diakuinya, proyek perbaikan infrastruktur ini memang memiliki dampak, misalnya ketersendatan lalu lintas.
Tapi bila proyek telah selesai, maka kawasan tersebut akan berkembang lebih baik.
Ditargetkan proyek perbaikan infrastruktur di Bundaran Bubakan benar-benar selesai pada akhir 2020.
Baca Juga: Praeses HKBP Sumbagsel Pinta Revitalisasi dan Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah Harus Ketat