Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Pansus, Zulfa Asma Vikra, yang berharap keberadaan Kebun Raya Banua dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Salah satunya dalam mengenal lebih dalam, flora-flora yang ada di provinsi ini yang selama ini belum terangkum dalam literasi populer.
“Kita menghendaki dalam beberapa tahun ke depan dapat berkembang, adanya jasa lingkungan, eco-wisata, pengembangan konservasi anggrek dan buah-buah lokal,” ungkapnya.
Baca Juga: Kebun Raya Purwodadi Buka Kembali dengan Penerapan Protokol Kesehatan
Pembahasan raperda tersebut sempat terhenti beberapa bulan terakhir, karena adanya pandemi CoVID-19 sejak bulan Maret lalu, yang membuat akses untuk pertemuan sangat terbatas.
Termasuk untuk melakukan studi komparasi ke daerah yang telah memiliki sarana serupa dan juga ke kementerian terkait untuk menambah bahan yang dimasukan dalam draft pembahasan.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor Kembali Dibuka dengan Terapkan Protokol Kesehatan