“Pengoperasian 26 KA jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal sebagai langkah antisipasi semakin meningkatnya animo masyarakat pada masa liburan Tahun Baru Islam 1442 H terutama pada masa arus balik yang akan terjadi pada hari Minggu, 23 Agustus 2020. Kereta Api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Suprapto.
Adapun tujuan dari 26 perjalanan KA jarak menengah/jauh tersebut berasal dari Malang atau Surabaya menuju ke sejumlah kota di Pulau jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Solo, Cirebon, Purwokerto, Jember, Banyuwangi dan Cilacap.
Sementara kota yang menjadi destinasi tujuan terbanyak adalah yang menuju ke Jakarta, Bandung dan Semarang.
Berdasar data trend jumlah penumpang (pnp) KA di wilayah Daop 8 Surabaya pada masa liburan (19-23 Agustus 2020) secara total tercatat mencapai 54.806 orang.
Diketahui, bahwa dari jumlah total tersebut, penumpang KA lokal lebih mendomoinasi (40.113 pnp) dibanding penumpang KA jarak menengah/jauh (14.693 pnp).
Disampaikan, bahwa pengguna atau pelanggan jasa layanan KA selama masa pandemi ini diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta dihimbau mengimbau memakai pakaian lengan panjang.
Khusus untuk penumpang KA jarak jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas.
Bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test, mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.