Kemenparekraf Melatih Dan Membina Para Fotografer yang Terdampak Covid-19

24 Agustus 2020 17:30 WIB
Direktur Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaifullah, Saat Membuka Pelatihan dan Pembinaan Bagi Photografer di Bandung, Senin (24/8/2020)
Direktur Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaifullah, Saat Membuka Pelatihan dan Pembinaan Bagi Photografer di Bandung, Senin (24/8/2020) ( )

 

Bandung, Sonora.ID - Sejak tahun 2016 Kementrian Pariwisata dan Ekenomi Kreatif membuat Sistem Inkubasi Online Yang dirancang khusus untuk Pelaku Ekonomi Kreatif.

Hal ini dirancang berdasarkan Perjalanan BEKRAF dalam melihat Kebutuhan Pelaku ekonomi Kreatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.

Sistem Inkubasi yang komprehensif dan terarah menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan perekonomian para pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya adalah adanya pelatihan yang terarah dan terencana.

Baca Juga: Disbudpar Kota Bandung Rekomendasikan 45 Tempat Hiburan Beroperasi Kembali

Terkait dengan ini, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk pertama kalinya memberikan pelatihan dan bantuan permodalan bagi para fotografer. Pelatihan yang di gelar di Bandung mulai 24-27 Agustus 2020 ini menghadirkan para praktisi fotografer dari berbagai kalangan.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaifullah mengatakan bahwa kegiatan yang dinamakan "Course Of Proffesional Talent And Incubator Programe For Photografer" itu bertujuan membantu para fotografer yang terdampak karena pandemi Covid 19.

"Ini pertama kalinya di Indonesia kami membuat pelatihan dan nantinya ada bantuan permodalan khusus bagi para fotografer. Kami akan buat nantinya program kewirausahaan agar fotografi lebih bernilai tambah bagi pelakunya. Kan, potensi fotografi dalam prespektif ekonomi kreatif cukup menjanjikan selama pelakunya bisa terus berkarya dan menghasilkan," ucap Syaifullah usai membuka acara pelatihan ini di Bandung, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Mulai Hari Ini, KA Mutiara Selatan Menambah Jumlah Perjalanan

"Hal yang tidak kalah penting ialah menyadarkan terhadap pentingnya hak atas kekayaan intelektual. Artinya, juru foto tidak hanya terbatas pada hobi, tapi merupakan kegiatan menghasilkan. Nah, saat pandemi kan mereka ordernya sepi, tidak menghasilkan. Makanya dengan pelatihan ini kita bantu mereka untuk lebih meningkatkan kemampuan dan juga permodalan agar bisa bangkit lagi," tambah Syaifullah.

Selain dibantu meningkatkan profesionalitas, para fotografer ini juga akan mendapatkan pembinaan seputar manajemen keuangan.

"Bukan hanya skillnya yang kita tingkatkan, tetapi juga sisi managerialnya. Itu sangat penting agar mereka nanti mampu memanage perusahaannya dengan baik," ujarnya.

Diakhir Syaifullah mengatakan, bahwa Kemenparekraf juga akan membantu para fotografer ini untuk membentuk semacam komunitas badan usaha agar pihak Kementerian bisa menyalurkan bantuan permodalan yang besarnya bisa mencapai Rp200 juta.

Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Kaum Milenial Jadi Pelopor Wisatawan Patuh Protokol Kesehatan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm