“Sepengetahuan saya ini sedang disusun, Kita berharap agar secepatnya dapat disahkan dan kemudian disosialisasikan serta dikampanyekan kepada masyarakat secara luas,” jelasnya.
Sementara itu, Yudhi Setiawan selaku Juru bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyebut, sesuai data nasional dari indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan, indikator bahaya Covid-19 mulai membaik.
“Sekarang statusnya risiko sedang dengan rate 1,9 sampai 2,4, sehingga risiko bahaya Covid-19 Palembang menurun jadi zona oranye dari skoring update hitungan data mingguan yang terus diperbarui,” tutupnya.
Baca Juga: Kota Palembang Zona Oranye, Ojek Online Dilarang Angkut Penumpang