Kemudahan itu pula yang dinilainya menjadi salah satu pendorong bagi generasi milenial untuk berinvestasi dengan beragam produk.
Ia mengungkapkan, pada dasarnya kaum milenial jauh lebih mudah memahami dan berpotensi besar untuk secara berkesinambungan menjadi investor jangka panjang.
Sehingga menurutnya perlu diberikan wadah dan bekal yang tepat, berupa wawasan terhadap dunia investasi.
Baca Juga: Sasar Milenial Sulsel, Resso Uggulkan Fitur Streaming Musik Unik
Pihaknya sendiri menurut Yuniar, mengakui jika pandemi Covid-19 membuat kegiatan tatap muka tidak dapat digelar.
Namun kemajuan teknologi terus dimaksimalkan, salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi secara daring.
“Total kegiatan online yang kami jalankan hingga Juli 2020 mencapai 204 kegiatan dan juga ada edukasi untuk sosialisasi go public bagi perusahaan lokal yang mencari tahu tentang IPO atau melantai di pasar saham,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Kaum Milenial Jadi Pelopor Wisatawan Patuh Protokol Kesehatan