Dianggap Paling Sehat, Rupanya Nasi Merah Lebih Berbahaya dari Nasi Putih, Kok Bisa?

29 Agustus 2020 16:05 WIB
Ilustrasi nasi merah
Ilustrasi nasi merah ( Sajian Sedap)

Sonora.ID - Banyak yang menganggap nasi merah lebih baik untuk tubuh ketimbang nasi putih.

Hal ini karena kandungan yang dimiliki nasi merah seperti nutrisi, serat dan Indeks Glikemik (GI) yang lebih rendah.

GI pada nasi putih sangatlah tinggi, sehingga banyak yang mengaitkan sebagai penyebab dari naiknya gula darah.

Meski begitu, nyatanya nasi merah tak sepenuhnya baik untuk tubuh loh!

Baca Juga: Bisa Sebabkan Penyakit Kronis, Stop Makan Nasi Dengan 4 Ciri Berikut

Bahkan nasi merah disebut lebih berbahaya daripada nasi putih.

Berdasarkan laporan dari Consumer Reports.org yang meneliti berbagai jenis dan biji-bijian menyebutkan bahwa nasi merah bisa menjadi racun.

Unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah ternyata ditemukan paling banyak kadarnya pada beras merah.

Riset di tahun 2018 meneliti 128 jenis beras, termasuk beras putih, basmati, dan beras melati yang diteliti oleh Consumer Reports juga hasil penelitian FDA tahun 2012, dengan total 697 sampel.

Baca Juga: Ternyata Kita Salah, Makan Nasi Banyak Justru Terhindar dari Obesitas, Ini Penjelasnnya

Faktor geografi sangat berpengaruh pada level toksisitas pada arsenik.

Contoh, beras basmati dari California yang memiliki level arsenik paling rendah dan beras dari Texas menduduki level teratas.

Karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras, maka beras merah mengandung 80% arsenik lebih banyak dibanding beras putih.

Meski proses pencucian beras bisa mebuat kadar nutrisi berkurang, tapi kadar arsenik bisa turun hingga 30%.

Baca Juga: Bisa Picu Penyakit! 3 Bahan yang Tak Boleh Dicampur pada Nasi Goreng, Telur Salah Satunya?

Sejauh ini, FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.

Dengan demikian, anak-anak kurang dari 5 tahun tak disarankan untuk mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.

Lebih lanjut, nasi merah mengandung hampir 4 kali lebih banyak magnesium dan 2 kali lebih banyak mangan daripada nasi putih.

Karena perbedaan kandungan serat, beras putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi dari beras merah.

Hal ini lah yang bisa meningkatkan gula darah lebih cepat.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Sekarung Beras, Ternyata Memiliki Pertanda Baik

Pola makan yang banyak makanan GI tinggi bisa menimbulkan risiko tingginya kadar gula darah dan energi.

Maka dari itu, banyak jenis diet yang mengeluarkan biji-bijian dari menunya seperi diet paleo.

Ahli lain menyarankan bahwa asam fitat memiliki sifat protektif terhadap penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Baca Juga: Hati-Hati, Jangan Campur Nasi Goreng Dengan Bahan-Bahan Ini

Untuk orang yang sehat, bisa jadi efek negatif potensial dari asam fitat pada penyerapan mineral bisa terjadi.

Kesimpulannya, beras merah baik untuk seorang penderita jantung, kanker, dan diabete. Namun berbahaya bagi yang tak memiliki masalah kesehatan karena kandungan asam fitatnya itu.

Artikel ini telah tayang di sajiandedap.grid.id dengan judul Enggak Nyangka, Nasi Merah yang Dianggap Selalu Sehat, Ternyata Jauh Lebih Beracun Daripada Nasi Putih! Begini Alasannya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm