Palembang, Sonora.ID - Fondasi terpenting sebuah organisasi adalah adanya kepemimpinan (leadersip). Suksesnya sebuah kepemimpinan dapat dilihat apabila seorang pemimpin dapat mempengaruhi dan menginspirasi tim dalam organisasi tersebut.
Setiap orang sebenarnya memiliki bakat kepemimpinan. Namun, kesuksesan mengembangkan kemampuan kepemimpinan tentu tergantung kepada pribadi masing-masing dalam mengembangkan dan mempraktekan bakat kepemimpinan yang dimilikinya.
Ferdi Kawi selaku motivator sekaligus Ice Breaker menjelaskan, bahwa jiwa kepemimpinan dapat diraih apabila pemimpin tersebut melakukan 7 (tujuh) kebiasaan berikut, yaitu:
Baca Juga: Menilik Wacana Pendidikan Militer bagi Mahasiswa di Indonesia
Pro Aktif
Pastikan seorang pemimpin harus memiliki sifat yang satu ini. Karena ketika sifat ini tidak dimiliki seorang pemimpin, maka tim yang dipimpin cenderung tidak bersemangat. Pro Aktif memiliki perbedaan dengan aktif.
Kalau Aktif lebih cenderung bagaimana seseorang mengerjakan sesuatu yang diminta, sedangkan Pro Aktif adalah pekerjaan yang dilakukan sebelum diminta atau dapat diartikan seseorang tersebut berperan sebagai inisiator.
Menetapkan Tujuan
Hal yang satu ini tidak kalah pentingnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam meraih kesuksesan dalam kepemimpinan.
Oleh karena itu sangat penting sekali sebelum mendirikan suatu perusahaan atau membentuk organisasi, terlebih dahulu harus menetapkan visi dan misi supaya tujuan perusahaan dan organisasi yang didirikan tersebut akan lebih jelas dan terarah.
Baca Juga: Amati Kondisi Indonesia Saat Ini, Ibas: Zaman SBY Ekonomi Meroket
Skala Prioritas
Seringkali kita terjebak dalam situasi menyelesaikan suatu pekerjaan dalam satu hari. Oleh karena itu, sangat penting sekali seorang pemimpin harus pandai menentukan skala prioritas kira-kira tugas yang mana dulu yang harus dikerjakan. Sehingga kedepannya kita tidak mengabaikan hal-hal penting yang harus kita kerjakan.
Memberikan Solusi Terbaik
Seorang pemimpin dapat dikatakan sukses apabila bisa memberikan solusi terbaik dalam memecahkan suatu permasalahan.
Karena buka hal yang lumrah dalam sebuah organisasi seringkali terjadi konflik atau permasalahan.
Baca Juga: Kemampuan Memimpin perlu Didukung dengan Kemampuan Berkomunikasi
Berjiwa Empati
Penting sekali seorang pemimpin harus memiliki jiwa empati, misalnya menyapa dan memberikan semangat kepada para bawahan, memberikan hadiah kepada bawahan yang sedang berulang tahun dan lain sebagainya. Karena dari hal-hal kecil seperti inilah bisa membangkitkan semangat timnya.
Sinergitas
Seorang pemimpin harus mampu membuat timnya lebih solid dan memiliki sinergi. Seperti halnya melakukan outbond atau team building supaya tim yang dipimpin akan lebih kompak dan penuh semangat.
Mengasah Kemampuan
Kebiasaan terakhir yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam meraih kepemimpinan adalah terus mengasah kemampuan dan tidak merasa puas dengan pencapaian yang diraih. Misalnya membaca buku dan mengikuti seminar dan training.
Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan Bos di Perusahaan, Mana yang Lebih Baik?