Sehingga daya saing bisnis menjadi semakin kompetitif dan produktif agar terciptanya penyerapan banyak tenaga kerja.
"Kami berharap kuota PSKK di Banjarmasin sebesar 2.000 orang dapat dilaksanakan tahun ini di Banjarmasin," pungkasnya.
Sementara itu, penyelenggara dan koordinator pegiat usaha dalam kegiatan ini adalah Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Banjarmasin-Banjarbaru menyiapkan anggota asosiasinya sebagai peserta dalam kegiatan Workshop dan Sertifikasi Digital Marketing.
Apalagi Anggota IMA adalah pegiat usaha yang siap bertransformasi ke era digital.
Baca Juga: Dukung Penulis Lokal, Dispersip Kalsel Bedah Karya Rektor UIN Antasari
Presiden IMA Chapter Banjarmasin dan Banjarbaru, Sudjipto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan agar pegiat UMKM bisa lebih semangat dan percaya diri dalam memasarkan produknya secara digital di masa pandemi CoVID-19.
Ia juga menambahkan, kegiatan akan terus dilanjutkan apalagi ada target dari Wali Kota Banjarmasin untuk sertifikasi hingga 2.000 pegiat usaha, yang juga akan dibina oleh pemerintah kota.
Salah satu peserta yang juga pegiat UMKM di Kalimantan Selatan, Sri Tejo Juli Hartono, mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah dan panitia penyelenggara atas pengetahuan dan pengakuan yang di dapatkan sehingga mereka lebih percaya diri mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Tak Seberuntung ASN Lain, Gaji ke-13 Belum Diterima Tenaga Kesehatan