Banjarmasin, Sonora.ID - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selaku penerima mandat dari pemerintah, melakukan Sertifikasi Profesi dalam rangka menjamin kompetensi Tenaga Kerja Indonesia dan mengembangkan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2020.
BNSP bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknologi Digital yang didukung oleh Asosiasi Profesi dan Asosiasi Industri di bidang Teknologi dan Informasi.
“Pesertanya adalah calon tenaga kerja dan tenaga kerja, melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan secara efektif, efisien, terukur dan tertelusur dalam rangka percepatan pengakuan sertifikasi kompetensi,” ujar Ketua BNSP, Kunjung Masehat, dalam kesempatan lain.
Baca Juga: Revisi Perwali Diklaim Rampung, Pasar Sentra Antasari Sasaran Pertama
Di hari kedua penyelenggaraan, BNSP dan LSP Teknologi Digital mendapatkan apresiasi serta dukungan dari pemerintah daerah dan pegiat UMKM atas terlaksananya kegiatan Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing di berbagai daerah.
"Pengakuan kompetensi ini memang dibutuhkan oleh pelaku usaha agar lebih percaya diri menjawab tantangan perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama di masa pandemi, di mana banyak bisnis konvensional yang sulit untuk bertahan dan memasarkan produk jasanya" ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ibnu menambahkan pentingnya sertifikasi ini agar tenaga kerja memiliki standar profesi secara nasional bahkan internasional.
Baca Juga: Dampak Covid-19 Makin Terasa, Ekonomi Bali Minus di Kuartal II-2020
Sehingga daya saing bisnis menjadi semakin kompetitif dan produktif agar terciptanya penyerapan banyak tenaga kerja.
"Kami berharap kuota PSKK di Banjarmasin sebesar 2.000 orang dapat dilaksanakan tahun ini di Banjarmasin," pungkasnya.
Sementara itu, penyelenggara dan koordinator pegiat usaha dalam kegiatan ini adalah Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Banjarmasin-Banjarbaru menyiapkan anggota asosiasinya sebagai peserta dalam kegiatan Workshop dan Sertifikasi Digital Marketing.
Apalagi Anggota IMA adalah pegiat usaha yang siap bertransformasi ke era digital.
Baca Juga: Dukung Penulis Lokal, Dispersip Kalsel Bedah Karya Rektor UIN Antasari
Presiden IMA Chapter Banjarmasin dan Banjarbaru, Sudjipto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan agar pegiat UMKM bisa lebih semangat dan percaya diri dalam memasarkan produknya secara digital di masa pandemi CoVID-19.
Ia juga menambahkan, kegiatan akan terus dilanjutkan apalagi ada target dari Wali Kota Banjarmasin untuk sertifikasi hingga 2.000 pegiat usaha, yang juga akan dibina oleh pemerintah kota.
Salah satu peserta yang juga pegiat UMKM di Kalimantan Selatan, Sri Tejo Juli Hartono, mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah dan panitia penyelenggara atas pengetahuan dan pengakuan yang di dapatkan sehingga mereka lebih percaya diri mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Tak Seberuntung ASN Lain, Gaji ke-13 Belum Diterima Tenaga Kesehatan
"Acaranya sangat menarik dan narasumbernya juga inspiratif dalam menyampaikan materi," pungkasnya
Dalam kegiatan ini, LSP Teknologi Digital menggandeng lembaga diklat profesi dari GOOSHI (Google School Indonesia) untuk memberikan pendalaman materi kepada peserta.
Kistiawan selaku Founder GOOSHI dan juga Praktisi Digital Marketing banyak memberikan tips dan trik kepada pegiat UMKM untuk konversi ke bisnis digital.
Apalagi era revolusi industri 4.0 juga disebut disruption era, di mana banyak profesi-profesi yang digantikan oleh teknologi digital.
Baca Juga: BPJS-TK Banjarmasin: ‘126.382 Rekening Pekerja di Kalsel Sudah Valid'
"Namun di dunia digital marketing muncul okupasi-okupasi baru yang banyak dibutuhkan oleh DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri)," imbuhnya dengan semangat.
Kegiatan ini juga digawangi oleh Kalsel Telematika yang merupakan komunitas IT binaan Pemko Banjarmasin, yang merupakan komunitas IT terbesar di Kalimantan Selatan untuk jadi wadah belajar teknologi informasi dan bisnis berbasis IT.
Berawal dari Kampung Digital yang diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pada tahun 2016, komunitas tersebut bermarkas di Banjarmasin Plaza Smart City, Gedung Menara Pandang, Jl. Piere Tendean, Banjarmasin.
Baca Juga: Resmi Kantongi Dukungan PSI, Ibnu Sina Nantikan Sambutan PDIP