Sonora.ID - Pemasaran atau marketing menjadi ujung tombak dari setiap perusahaan yang menawarkan barang atau jasa, namun sering kali marketing ini justru dilakukan dengan kurang tepat.

Perusahaan mengeluarkan biaya yang besar untuk mendatangkan pembeli atau pengguna jasa, tapi penjualan tak kunjung meningkat.

Hal ini disampaikan oleh Pelatih Kepemimpinan dan Motivator, James Gwee dalam 'Webinar Smart FM Series: Kekuatan Copywriting' yang diselenggarakan pada hari Jumat (28/08/2020) dan didukung oleh PT Pegadaian (Persero).

Melihat hal tersebut, James Gwee membagikan satu cara ampuh untuk bisa mencapai target penjualan suatu perusahaan.

Baca Juga: Awas Penipuan, Pegadaian Tidak Menawarkan Lelang Perhiasan di Medsos

Caranya adalah dengan memperhatikan dan menggunakan kekuatan dari copywriting yang benar.

Bahkan James Gwee menyebut bahwa dengan copywriting tersebut, ia masih bisa bertahan meski di era pandemi dan krisis seperti saat ini.

“Copywriting ini so far adalah yang telah menyelamatkan saya pada masa pandemi ini,” tegas James Gwee.

Ia pun membagikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam copywriting ini, yaitu headline, alasan, penawaran, testimoni atau garansi, bonus, kemudian take action atau pembelian.

Baca Juga: Pegadaian Kanwil VII Denpasar Berikan 50 APD & 500 Paket Sembako Kepada Tenaga Medis

Mulai dari headline, dalam sebuah brosur atau poster marketing, James Gwee menekankan bahwa sepertiga atau seperempat bagian pertama dari poster tersebut adalah hal yang paling penting.

“Sepertiga atau seperempat bagian pertama, itu adalah bagian paling penting untuk buat orang mau baca lagi. Dan hal yang paling tidak penting buat konsumen adalah nama PT atau perusahaan Anda,” tegas James Gwee.

Sehingga dengan demikian, James Gwee memberikan teguran bagi setiap perusahaan yang meletakan nama PT atau perusahaannya di bagian atas brosur.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, BNSP Gelar Sertifikasi Digital Marketing

Ia menyarankan agar bagian atas brosur adalah headline yang terpenting bagi konsumen, misalnya promo atau bonus tertentu.

Karena dengan demikian, nama perusahaan atau PT yang diletakkan kecil di bawah pun akan terbaca oleh calon konsumen jika dirinya sudah tertarik dengan sepertiga atau seperempat bagian awal tersebut. 

Membuktikan teori tersebut, Merry Andriati Surya, Assistant Vice President (AVP) Marketing Communication PT Pegadaian (Persero) menyatakan bahwa, copy writing ini memang ampuh dilakukan dalam pemasaran Pegadaian.

Baca Juga: Target Tak Tercapai karena Pasar sedang Lesu? Ingat ‘Marketing is not Magician’

“Apabila copywriting yang kita buat menarik, orang juga akan tertarik melihat produk kita. Jadi copywriting jadi hal yang penting,” jelas Merry.

Hal ini pun diterapkan dalam proyek baru Pegadaian yaitu ‘Tabungan Emas’ untuk membantu mengatur anggaran demi mencapai tujuan.

"Kenapa harus emas? Karena emas itu nyata, istilahnya wujudnya bisa kita pegang. Selain itu, nilai emas juga cenderung tahan terhadap inflasi," tutup Merry.