Banjarmasin, Sonora.ID – Kejutan diberikan politikus yang juga Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan, Aditya Mufti Arifin atau yang akrab disapa Ovie, dalam bursa pencalonan kepala daerah di Kota Banjarbaru.
Setelah pekan lalu diberitakan menggandeng mantan Sekda Kota Banjarbaru, Syahriani Syahran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota, putra Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2010 dan 2010-2015, Rudy Ariffin, ini memperkenalkan sosok baru yang jadi pendampingnya.
Wartono, politikus PDI Perjuangan, dipastikan akan dampingi Ovie dalam Pilwali 9 Desember mendatang.
Baca Juga: Menyusul Banjarmasin, 4 Bakal Calon Kepala Daerah Resmi Diusung PAN
Anggota DPRD Kota Banjarbaru ini dipercaya untuk menjadi pasangan dalam koalisi utama PPP-PDI Perjuangan dalam memperebutkan kursi Banjarbaru 1 dan 2.
Kejutan itu terungkap saat pengumuman dan penyerahan SK dukungan kepada 5 pasangan bakal calon kepala daerah oleh DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan, Jumat (28/08) sore.
Ditanya terkait pergantian figur bakal calon Wakil Wali Kota yang mereka usung, Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan, H. Abidin, menuturkan hal tersebut berdasarkan hasil survei.
Baca Juga: Golkar Usung Gusti Iskandar-Iwansyah pada Pilwali Banjarbaru
“Kita ada hasil survei tersendiri. Jadi diam-diam untuk semua kabupaten/kota, kira kira-kira tidak laku ‘dijual’, tidak banyak keuntungannya, ya ganti dengan yang baru,” tuturnya.
Namun Ia membantah jika sosok Syahriani Syahran dikesampingkan karena hasil survei tersebut.
“Tidak masalah melepas kader di sana. Tapi tetap di gerbon
Selain hasil survei, loyalitas Wartono dan sosoknya yang peduli dengan pembangunan Kota Banjarbaru dinilainya menjadi salah satu poin yang menjadi nilai tambah.
Tentunya Ia berharap agar pasangan tersebut dapat bersinergi dan mampu membuktikan kemampuannya membangun Kota Idaman selama 5 tahun ke depan.
Sementara itu, bakal calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengatakan bahwa pergantian tersebut adalah hal biasa selama masih belum masuk masa pendaftaran.
Baca Juga: Kantongi Dukungan PPP, Haris-Ilham Mantap Maju Pilwali Banjarmasin
Apalagi ada berbagai pertimbangan yang tak hanya diambil sendiri oleh dirinya pribadi, namun juga melalui diskusi antar partai politik yang mengusung.
“Dari mesin partai, yakni PDIP, Gerindra dan PPP Alhamdulillah saya lihat di Banjarbaru, bagus. PDIP kuat jaringannya sampai ke bawah, juga Gerindra dan PPP,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa elektabilitas figur tak serta merta jadi pertimbangan, mengingat sebenarnya mesin partai justru jadi salah satu penentu keberhasilan dalam pemilihan.
Baca Juga: Resmi Kantongi Dukungan PSI, Ibnu Sina Nantikan Sambutan PDIP
Jika membandingkan sosok Syahriani yang sempat disandingkan dengannya dengan Wartono, Ovie menilai bahwa keduanya adalah figur yang berpengalaman.
“Pak Syahriani orangnya baik, mantan birokrat yang berpengalaman jadi Sekda sangat lama di Banjarbaru. Pak Wartono juga, tumbuh dan besar di Banjarbaru, mantan Wakil Ketua DPRD dan saat ini juga masih jadi anggota DPRD setempat, jadi ya berimbang saja saya pikir,” pungkasnya.