Para analis mengatakan, Abe kesulitan menjawab pertanyaan di depan umum, dan salah satu stasiun televisi setempat melaporkan bahwa Abe berjalan lebih lambat akhir-akhir ini di kantor perdana menteri.
Ia sempat bekerja kembali pada Rabu (19/8/2020) setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dua hari sebelumnya.
Namun pada hari Senin (24/8/2020) PM Abe masuk ke rumah sakit lagi dan dikabarkan menerima hasil pemeriksaannya pekan lalu.
Hingga akhirnya pada Jumat, (28/8/2020) PM Abe mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: PM Selandia Baru Frustasi karena Gajinya Belum Dipotong untuk Covid-19