Sonora.ID – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe resmi mengundurkan diri pada Jumat (28/8/2020) melalui konferensi pers dari kantor perdana menteri di Chiyoda, Tokyo, Jepang.
Menurut keterangan yang beredar, PM Abe mengundurkan diri dikarenakan oleh masalah kesehatannya. Ia menderita radang usus besar sejak ia remaja.
"Tiga belas tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun. Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM, tapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe dalam konferensi persnya.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri
Ia mengatakan, tahun ini, tepatnya pada bulan Juni yang lalu, penyakit kronisnya itu tiba-tiba kambuh dan menyerangnya lagi.
Ia mengaku sudah menjalani serangkaian pengobatan termasuk mengonsumsi beberapa obat.
Karena alasan tersebut, PM Abe yang kini berusia 65 tahun itu harus fokus ke perawatan kesehatannya. Ia pun memohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang karena pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri.
Baca Juga: Istri Pedana Menteri Kanada Justin Trudeau Terinfeksi Covid-19
"Terlepas dari semua dukungan yang diberikan kepada saya, dan mandat tugas kepada saya yang masih ada sampai satu tahun lagi... saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai perdana menteri, saya ucapkan mohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang," ujar Shinzo Abe.
Kronologi PM Abe mengundurkan diri
Melansir dari laman Japan Today, Shinzo Abe memang telah berjuang melawan kondisi kolitis ulseratif kronis alias radang usus besar sejak masa remaja.
Namun, hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatannya tersebut. Ia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.
Belakangan ini kondisi pria 65 tahun itu memang dikabarkan menurun, dan dia sempat diperiksa di rumah sakit selama 7 jam.
Baca Juga: Istri PM Spanyol Pedro Sanchez Positif Terinfeksi Virus Corona
Sebuah laporan dari majalah mingguan pada Juli mengklaim, Abe muntah darah. Namun, Juru Bicara Pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri sehat.
Kemudian tak lama setelahnya, kesehatan pria 65 tahun ini dipertanyakan lagi karena dia enggan mengadakan konferensi pers.
Padahal, kritik sedang deras mendera Pemerintah Jepang atas penanganannya terhadap virus corona dengan jumlah kasus yang melonjak.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Dinyatakan Positif Corona
Para analis mengatakan, Abe kesulitan menjawab pertanyaan di depan umum, dan salah satu stasiun televisi setempat melaporkan bahwa Abe berjalan lebih lambat akhir-akhir ini di kantor perdana menteri.
Ia sempat bekerja kembali pada Rabu (19/8/2020) setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dua hari sebelumnya.
Namun pada hari Senin (24/8/2020) PM Abe masuk ke rumah sakit lagi dan dikabarkan menerima hasil pemeriksaannya pekan lalu.
Hingga akhirnya pada Jumat, (28/8/2020) PM Abe mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: PM Selandia Baru Frustasi karena Gajinya Belum Dipotong untuk Covid-19