Namun, ditemui lagi pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 kemarin, dirinya menyatakan bahwa rasa pegal itu sudah hilang.
“Mengantuk terus sekarang, dari setelah Magrib. Biasanya jarang. nyut-nyutannya sudah hilang, pegal-pegal juga sudah hilang. Makan lebih berbeda, lebih banyak makan,” ungkapnya menceritakan pengalamannya setelah disuntikkan vaksin tersebut.
Dari cerita tersebut diketahui bahwa pada awal disuntikkan, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengalami pegal dan rasa nyut-nyutan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Pekan Ini Tidak Ada Lagi Zona Merah Di Jawa Barat
Namun, jelang beberapa saat setelah disuntikkan, rasa tersebut hilang dan digantikan dengan rasa kantuk serta nafsu makan yang bertambah.
Selanjutnya, Ridwan Kamil akan mendapatkan suntikkan kedua pada hari ke-14 setelah suntikkan pertama dilakukan.
Jika setelah suntikkan kedua, imun Kang Emil terhadap Covid-19 menjadi kebal, maka vaksin ini bisa langsung diproduksi dalam jumlah yang besar.
“Setalah dua kali, darah saya diambil, apakah imun saya naik kekebalannya terhadap Covid-19. Ketika imun meningkat setelah suntikkan kedua, maka vaksin tersebut dapat diproduksi pada bulan Januari 2021 mendatang. Anda semua bisa mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Disuntik Dosis Pertama sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19