Setelah Suntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Pegal sudah Hilang, sekarang Ngantuk Terus

31 Agustus 2020 07:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam webinar 'Tata Kelola Pendidikan yang Kreatif dan Efektif' di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (22/8/2020) lalu.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam webinar 'Tata Kelola Pendidikan yang Kreatif dan Efektif' di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (22/8/2020) lalu. ( Humas Pemprov Jabar)

Sonora.ID - Berbagai upaya sedang diusahakan oleh banyak pihak untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih baik dalam menangani virus corona yang sudah mewabah sejak Maret 2020 yang lalu.

Dari pihak kedokteran atau tenaga medis pun saat ini sedang mengusahakan terus mengupayakan vaksin penagkal virus corona atau Covid-19 ini.

Dalam upaya tersebut, banyak pihak yang mengajukan diri dijadikan sebagai obyek penelitian dengan dicobakan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disuntik Dosis Pertama sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bersedia menyerahkan dirinya untuk dijadikan sebagai salah satu obyek penelitian tenaga medis dalam mengembangkan vaksin tersebut.

Setelah disuntikkan pada Jumat, 28 Agustus 2020 yang lalu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya sempat mengalami rasa pegal selama beberapa saat.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Panen Raya Padi Hasil Jamu Organik di Cimahi

Namun, ditemui lagi pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 kemarin, dirinya menyatakan bahwa rasa pegal itu sudah hilang.

“Mengantuk terus sekarang, dari setelah Magrib. Biasanya jarang. nyut-nyutannya sudah hilang, pegal-pegal juga sudah hilang. Makan lebih berbeda, lebih banyak makan,” ungkapnya menceritakan pengalamannya setelah disuntikkan vaksin tersebut.

Dari cerita tersebut diketahui bahwa pada awal disuntikkan, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengalami pegal dan rasa nyut-nyutan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Pekan Ini Tidak Ada Lagi Zona Merah Di Jawa Barat

Namun, jelang beberapa saat setelah disuntikkan, rasa tersebut hilang dan digantikan dengan rasa kantuk serta nafsu makan yang bertambah.

Selanjutnya, Ridwan Kamil akan mendapatkan suntikkan kedua pada hari ke-14 setelah suntikkan pertama dilakukan.

Jika setelah suntikkan kedua, imun Kang Emil terhadap Covid-19 menjadi kebal, maka vaksin ini bisa langsung diproduksi dalam jumlah yang besar.

“Setalah dua kali, darah saya diambil, apakah imun saya naik kekebalannya terhadap Covid-19. Ketika imun meningkat setelah suntikkan kedua, maka vaksin tersebut dapat diproduksi pada bulan Januari 2021 mendatang. Anda semua bisa mendapatkan vaksin,” jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disuntik Dosis Pertama sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm