Tidak cukup sampai disitu, ambisi Ibnu untuk mempertahankan kursi Wali Kota juga Ia lakukan dengan mendekati partai-partai non parlemen.
Misalnya yang sudah menyatakan dukungan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan satu lagi yang diklaimnya sebentar lagi juga akan merapat adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Meskipun sebenarnya, dalam kedudukan parlemen di DPRD Banjarmasin partai-partai tersebut tidak memiliki kursi, namun menurut Ibnu tambahan koalisi ini mampu menambah manuver politiknya dalam Pilwali.
Baca Juga: Resmi Kantongi Dukungan PSI, Ibnu Sina Nantikan Sambutan PDIP
“Selain PSI, Insyaallah partai lainnya akan menyusul,” tuturnya.
Lantas adakah partai lainnya yang ditunggu?
Benar adanya, sampai saat ini Ibnu masih menunggu satu partai lagi yang belum menentukan sikap, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Baca Juga: Pilwali Banjarmasin Diikuti ASN, Bawaslu Bakal Awasi Pelanggaran
Bukan tanpa alasan, keberadaan PDI-P yang memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, diyakini semakin menambah kekuatan koalisinya.
Namun jika benar, partai berlogo banteng moncong putih ini tidak bisa mengusulkan kadernya lagi dan harus terima dengan pasangan Ibnu-Arifin.
"Kami sudah simpun. PDI-P masih proses, OTW (On The Way)," imbuhnya sambil tersenyum.