“Semua pihak harus turun tangan dan berpartisipasi serta meninggalkan ego sektoral untuk membantu melawan kejahatan narkoba,” tambah Nico.
Polda Kalsel menurutnya juga terus melakukan berbagai upaya, mulai dari pre-emtif, preventif dan represif, yang dibuktikan dengan banyaknya pengungkapan kasus-kasus besar.
Pemusnahan barang bukti kali ini memang tak mencapai 300 kilogram seperti tangkapan awal.
Mengingat adanya pengurangan untuk proses penyelidikan lanjutan dan juga barang bukti, yakni sebanyak 3 kilogram untuk laboratorium forensik, 1 kilogram untuk pembuktian di Pengadilan Negeri, 2 kilogram untuk Puslabfor Mabes Polri dan 2 kilogram untuk laboratorium forensik BNN.
Jika dihitung-hitung, dengan berhasilnya pengungkapan tersebut, ada sekitar 2.999.920 jiwa yang dapat diselamatkan dari peredaran gelap narkoba yang termasuk tangkapan terbesar hingga pertengahan tahun ini oleh jajarna Polda Kalsel.
Baca Juga: DPRD Kalsel Apresiasi Keberhasilan Polda Amankan Ratusan Kilogram Sabu