Palembang, Sonora.ID - Setelah berhasil menyelenggarakan sensus penduduk online 2020 dan mendapat penghargaan sebagai daerah dengan Response Rate tertinggi kedua Nasional dalam Sensus Penduduk (SP) Online 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel kembali akan menggelar Sensus Penduduk 2020.
Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan sensus penduduk ini akan berlangsung selama satu bulan, selama bulan September. Diharapkan masyarakat dapat menerima petugas sensus dengan baik serta memberikan data–data yang benar.
"Masyarakat tidak perlu takut, petugas kita sehat semua, sudah di rapid test, mereka menggunakan APD, mereka dilengkapi degan rompi petugas, logo dan membawa surat tugas,” ujarnya dalam acara The Voice Of People (2/9/2020).
Baca Juga: Imbas Corona, BPS Perpanjang Masa Pengisian Sensus Penduduk Online
Ia menambahkan masyarakat yang akan disensus, cukup menyiapkan KK dan akte nikah atau buku nikah.
“Petugas kita ada sebanyak 6.000 petugas yang dikerahkan, satu petugas sensus akan bertugas dalam 10 RT, 15 petugas sensus akan dikordinir oleh satu petugas kecamatan. Setiap petugas akan didamping oleh ketua RT atau petugas yang ditempatkan,” imbuhnya.
Pelaksanaan sensus dibagi menjadi 2 zona dan mekanisme. Untuk wilayah DOPU ada 8 wilayah, meliputi OKI, OI, Mura, Muratara, Banyuasin, Oku Timur, Oku Selatan, 4 Lawang. Wilaya Non DOPU meliputi selain wilayah DOPU dan semua kota termasuk Palembang.
“Untuk wilayah DOPU petugas sensus akan membagikan kuesioner kepada masyarakat dan nanti akan mengambil kembali kuesioner yang sudah diisi secara mandiri oleh masyarakat, semantara untuk wilayah Non DOPU, mekanisme pengumpulan data hanya akan dilaksanakan tahap pemeriksaan data penduduk dan tahap verifikasi lapangan tanpa wawancara yang detail,” pukasnya.
Ia mengatakaan sensus penduduk 2020 dilaksanakan untuk mendapatkan jumlah dan karakteristik penduduk sesuai dengan domisili di mana biasa mereka tinggal.
Hal itu akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun program-program kependudukan dan sosial, antara lain dalam bidang transportasi, komunikasi, tata ruang dan lingkungan perumahan, pendidikan, kesehatan, sosial, dan, budaya.
Ia menambahkan, sensus penduduk juga menjadi langkah awal pemerintah untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.