Kendati demikian, lagi-lagi Machli berkata bahwa target tersebut tak akan bisa dicapai bila tidak didukung seluruh elemen terkait, termasuk kepatuhan masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Terlebih, beberapa kelurahan yang sudah zona hijau, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kuning bahkan kembali jadi zona merah penularan Covid-19.
“Tentunya pencapaian tersebut sangat dipengaruhi dengan perilaku masyarakat kita juga,” pungkas Juru Bicara GTPP CoVID-19 Banjarmasin itu.
Sekedar diketahui, enam kelurahan tersebut yakni Kuin Cerucuk, Pengambangan, Banua Anyar, Belitung Utara, Kuin Selatan dan Seberang Mesjid yang mencatat kasus paling sedikit dari lainnya yaitu sebanyak 13 kasus.
Sementara zona kuning berjumlah 8 kelurahan. Di antaranya, Pemurus Dalam, Teluk Dalam, Alalak Utara, Telaga Biru, Basirih Selatan, Kelayan Selatan, Alalak Tengah dan Melayu. Sedangkan sisanya sudah berstatus hijau.