Banjarmasin, Sonora.ID - Tren angka kesembuhan penderita CoVID-19 di Banjarmasin terus mengalami peningkatan. Bahkan zonasi kelurahan di ibu kota Kalsel ini dipenuhi oleh zona hijau.
Meminjam data terakhir dari Dinas Kesehatan Banjarmasin pada Rabu (02/09), tersisa enam kelurahan yang berstatus zona merah dari 52 kelurahan. Artinya 38 kelurahan lainnya telah berstatus zona hijau dan 8 kelurahan berstatus zona kuning.
Kondisi ini tentunya menjadi kabar baik bagi warga Kota Seribu Sungai, tidak terkecuali Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin.
Baca Juga: Premium dan Tabung Melon Langka, LSM Mengadu ke DPRD Kalsel
Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menargetkan kasus penularan CoVID-19 di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan bisa terkendali secara keseluruhan pada bulan Oktober mendatang.
“Kita menargetkan itu sebenarnya di bulan Oktober, CoVID-19 itu sudah teratasi secara keseluruhan di Banjarmasin,” ucap Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi kepada SMART FM, Kamis (03/09) siang.
Penentuan target di bulan depan ini sendiri, kata Machli, tidak sembarangan. Selain merespon tren baik belakangan ini, Ia menyatakan bahwa hal itu sebagai bentuk penyemangat tim dalam upaya percepatan penanganan CoVID-19.
Kendati demikian, lagi-lagi Machli berkata bahwa target tersebut tak akan bisa dicapai bila tidak didukung seluruh elemen terkait, termasuk kepatuhan masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Terlebih, beberapa kelurahan yang sudah zona hijau, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kuning bahkan kembali jadi zona merah penularan Covid-19.
“Tentunya pencapaian tersebut sangat dipengaruhi dengan perilaku masyarakat kita juga,” pungkas Juru Bicara GTPP CoVID-19 Banjarmasin itu.
Sekedar diketahui, enam kelurahan tersebut yakni Kuin Cerucuk, Pengambangan, Banua Anyar, Belitung Utara, Kuin Selatan dan Seberang Mesjid yang mencatat kasus paling sedikit dari lainnya yaitu sebanyak 13 kasus.
Sementara zona kuning berjumlah 8 kelurahan. Di antaranya, Pemurus Dalam, Teluk Dalam, Alalak Utara, Telaga Biru, Basirih Selatan, Kelayan Selatan, Alalak Tengah dan Melayu. Sedangkan sisanya sudah berstatus hijau.