Banjarmasin, Sonora.ID - Klaim sepihak bahkan terkesan prematur yang pernah terlontar dari mulut Muhidin, bakal calon Wakil Gubernur Kalsel, bahwa pencalonannya bersama petahana, Sahbirin Noor, akan didukung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, rupanya bukan isapan jempol semata.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu benar adanya melabuhkan dukungan kepada pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin, dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2020.
Dukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang ditandatangani sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal partai, Hasto Kristiyanto, tertanggal 3 September 2020.
Baca Juga: Ibnu-Arifin Jadi Pendaftar Pertama, 'Banteng' Merapat di Menit Akhir
Dukungan partai berlambang banteng moncong putih itu kepada pasangan petahana, seakan membuyarkan harapan kader PDI Perjuangan, Rosehan NB, meraih kursi Kalsel 1 menggunakan perahu partainya sendiri.
"Dukungan PDI Perjuangan ke pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin didasari atas hasil survei yang dilakukan interal partai," ungkap M. Syaripuddin, Sekretaris PDI Perjuangan Kalsel, usai rapat pemenangan bersama partai koalisi di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pada Jumat (4/9/2020) sore.
Dengan adanya rekomendasi ini, partainya menurut Syaripuddin, mulai tingkatan DPD hingga ranting akan melaksanakan instruksi dari Ketua Umum, yakni memenangkan pasangan Birin - Muhidin.
"Tidak ada sama sekali kekecewaan di DPD karena batal mencalonkan kader sendiri. Kita patuh dan tunduk kepada putusan Ibu Ketua Umum," tegas politikus muda yang akrab disapa Bang Din.
Putusan akhir pasangan yang didukung menurutnya hanyalah dinamika politik dan tahapan itu akan dijalani hingga tahap akhir.
"Intinya kita nurut sama perintah atasan," tambahnya.
Terkait lambannya penentuan arah dukungan, hal itu menurutnya terkait mekanisme penjaringan calon yang dilakukan DPD dan DPP partai.
"Tidak juga (ada tawar menawar). DPP ingin Paman Birin melanjutkan pembangunan di Kalimantan Selatan," pungkasnya.
Baca Juga: KPU Makassar: Danny-Fatma Penuhi Syarat Kontestan Pilkada 2020
Sementara itu dalam arahannya, bakal calon Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin, menjelaskan bahwa ia bersama Paman Birin semakin optimis akan memenangkan Pilkada Kalsel, setelah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan.
"Ulun (saya) sakit hati seandainya PDI Perjuangan tidak jadi mendukung kami," ungkap Muhidin yang sontak disambut kelakar tawa tim pemenangan yang diwakili ketua dan sekretaris partai pengusung di tingkat provinsi.
Hampir semua masyarakat dan kalangan media mengetahui, bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) mengalah tidak mengusung calon Wali Kota Banjarmasin sendiri, demi menghormati arah dukungan PDI Perjuangan yang mengusung pasangan lain.
"Media tahu bahwa Muhidin mengalah di Pilkada Banjarmasin," tutupnya.
Mengacu pada jadwal yang diterima redaksi Smart FM, sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, pada Sabtu (05/09) pagi, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Muhidin, terlebih dahulu akan melakukan deklarasi dukungan partai pengusung di Siring 0 Kilometer Banjarmasin atau tepatnya di depan Makorem 101/Antasari.