Ketika dikonfirmasi, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku belum menerima teguran secara resmi dari Mendagri
Pada dasarnya, Ia mengklaim telah menjalankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan mengenakan masker.
Namun karena antusias pendukung yang ingin ikut dirinya jalan kaki ke kantor KPU, lalu timbul kerumunan.
"Pada dasarnya semua bapaslon menimbulkan kerumunan massa. Cuma karena hanya kita petahana lalu disoroti Mendagri," pungkasnya kepada SMART FM Banjarmasin, usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Kuripan, Senin (07/09) sore.
Baca Juga: Ibnu-Arifin Pilih Jumat Berkah Mendaftar Diri ke KPU Banjarmasin
Ke depannya Ibnu mengaku, akan tetap mengikuti sesuai arahan KPU dan Bawaslu pada tahap selanjutnya nanti.
"Semuanya sudah diatur. Makanya yang masuk ke aula KPU orangnya juga dibatasi," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) incumbent Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina - Arifin Noor yang didampingi sang istri datang ke KPU menjadi pendaftar pertama dengan iring-iringan hadrah.
Sebelum itu, bapaslon ini bersama tim menyelenggarakan salat dhuha di Masjid Hasanuddin Majedi, yang lokasinya bersebelahan dengan kantor KPU Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Puluhan Warga Terjaring Hari Pertama Sanksi, Ibnu Sina: 'Dasar Macal!'