Dikatakannya, kegiatan musabaqah ini, dapat menjadi tolok ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Alquran yang berlangsung di masing-masing kabupaten dan kota seprovinsi Sumatera Selatan.
Herman Deru menilai, sungguh sangat keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.
Baca Juga: Kota Bandung Targetkan Juara Umum MTQ ke-36 di Kabupaten Subang
"Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu kita bangun dalam menerangi jalan pikiran setiap masyarakat," ujarnya, saat menyampaikan kata sambutan pada acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, Sabtu (5/9) malam.
Menurut Herman Deru, kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata. Tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Quran.