Gubernur Sumsel: MTQ Lebih Dari Sekadar Kegiatan Syiar Keagamaan

7 September 2020 18:10 WIB
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Sabtu (5/9) malam, di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kota Palembang.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Sabtu (5/9) malam, di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kota Palembang. ( )

Palembang, Sonora.ID - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Sabtu (5/9) malam, di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kota Palembang.

Setelah sempat ditunda, kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari, 5-11 September 2020 di Kota Palembang. Sebanyak 369 orang dari 17 kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Selatan menjadi peserta dalam perlombaan yang melibatkan 54 orang Dewan Hakim tersebut.

Semula, MTQ Tahun 2020 dijadwalkan berlangsung pada 3-10 April di Kota Prabumulih. Namun, pandemi covid-19 membuat pelaksanaan MTQ Ke-29 tersebut harus ditunda.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Nilai Permasalahan Umat Bisa Diselesaikan dengan Komunikasi

Dalam sambutannya pada acara pembukaan, Sabtu (5/9) malam, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia.

Menurut Herman Deru, kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Sehingga, selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, kegiatan keagamaan ini juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

Penyelenggaraan MTQ, lanjutnya, senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk selalu mempelajari dan memahami Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Akan Selenggarakan MTQ Terbatas XXIX

Dikatakannya, kegiatan musabaqah ini, dapat menjadi tolok ukur dinamika aktivitas pembinaan seni baca Alquran yang berlangsung di masing-masing kabupaten dan kota seprovinsi Sumatera Selatan.

Herman Deru menilai, sungguh sangat keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya.

Baca Juga: Kota Bandung Targetkan Juara Umum MTQ ke-36 di Kabupaten Subang

"Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu kita bangun dalam menerangi jalan pikiran setiap masyarakat," ujarnya, saat menyampaikan kata sambutan pada acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020, Sabtu (5/9) malam.

Menurut Herman Deru, kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata. Tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Quran.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm