Gusti Prabu menjelaskan, sejak Maret 2020 sampai dengan 5 September 2020, PMI DIY telah melakukan penyemprotan di 2.078 titik dengan penerima manfaat sejumlah 615.714 orang penerima manfaat.
Promosi kesehatan telah menjangkau 320 titik dengan penerima manfaat sekitar 41.291 orang. Sementara pelayanan ambulans baik emergency maupun non emergency, maupun pemakaman tetap dilakukan untuk melayani masyarakat.
Baca Juga: 22 Ribu PMI Asal Bali Bisa Kembali Bekerja ke Kapal Pasiar Setelah SK Kemenaker No.151 Dicabut
Salah satu PMI Kabupaten yang melayani pemakaman lebih dari seratus kali baik Covid-19 maupun non Covid-19 adalah PMI Kabupaten Gunungkidul.
“PMI Gunungkidul sampai dengan hari ini (7/9) telah membantu masyarakat dalam pemakaman dan refer jenazah sejumlah 174 kali, 43 di antaranya kiriman dari luar kota. Relawan kami yang hanya 30 orang, sebenarnya sudah sangat kelelahan, namun kami tetap berkomitmen melayani masyarakat, semoga kami tetap diberikan kesehatan. Pemakaman yang biasanya dari luar kota biasanya tengah malam dan sampai Gunungkidul Subuh”, ungkap Iswandoyo, Ketua PMI Kabupaten Gunungkidul.
PMI Gunungkidul, menurut Iswandoyo, saat ini, bersama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Gungkidul dari tingkat Kabupaten sampai dengan RT/RW sedang menggerakan program “sadar masker” sebagai bagian terpenting pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Kunjungi Masamba, JK Minta Prioritaskan Pembersihan Dampak Banjir
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Dwi Nanto Sujatmiko mengatakan bahwa bantuan dari PMI akan digunakan untuk menyemprot pasar-pasar di Kota Yogyakarta oleh petugas maupun melalui peguyuban untuk melindungi masyarakat yang beraktivitas di pasar.
Gusti Prabu mengungkapkan terima kasihnya kepada masyarakat, mitra, donatur yang telah mendonasikan berbagai sarana prasarana penanganan Covid-19 melalui PMI DIY.
Baca Juga: Gawat! JK Prediksi Penderita Covid-19 Bisa Capai 120 Ribu Orang
“Per tanggal 7 September 2020, PMI DIY telah menerima donasi sebesar Rp421.414.092,00 dan telah digunakan untuk penanganan Covid-19 sejumah Rp247.205.210,00, sehingga saldo saat ini Rp174.205.210,00. Penanganan Covid-19 masih berlanjut, bahkan tanggap darurat penanganan Covid-19 Pemerintah Daerah DIY sudah diperpanjang sampai dengan 30 September 2020. Sementara, tanggap darurat penanganan Covid-19 PMI DIY sampai dengan 31 Oktober 2020. Kami masih membuka donasi melalui Bank Mandiri Cab Sudirman, nomor rekening 137-000-7449-594 atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY”, pungkas Gusti Prabu.