Faisal mengatakan, pemerintah hanya kuat dalam pembuatan strategi ekonomi sementara strategi penanganan virus tidak jelas.
Padahal sektor kesehatan merupakan awal terjadinya pelemahan ekonomi dunia.
“Kemudian juga kita lihat dalam penanganan virus, kita heavy di ekonominya misalnya strateginya jelas semua bahkan berlapis-lapis tapi strategi menangani virusnya tidak pernah jelas. Bagaimana strategi pengadaan testing, kemudian strategi contact tracing setidaknya kita butuh 200 ribu orang,” ujar Faisal.
Faisal berharap, pemerintah lebih fokus dan memprioritaskan penyelesaian pada sektor kesehatan terlebih dahulu, sebelum membenahi sektor perekonomian.
Baca Juga: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci UMKM Tetap Survive di Tengah Pandemi