Begini Penampakan Virus Corona saat Menyelimuti Paru-paru Manusia

8 September 2020 08:36 WIB
Virus corona saat menyelimuti paru-paru manusia.
Virus corona saat menyelimuti paru-paru manusia. ( IFL Science)

Jika dibandingkan dengan sel darah manusia yang berukuran sekitar 7.000 nanometer, tentunya virus corona tersebut digolongkan sangat kecil sehingga sulit ketika diamati dengan mikroskop cahaya.

Selain virus yang menutupi sel, juga terdapat sejumlah virion dalam ukuran besar yang diproduksi dan dilepaskan sel dalam sistem pernapasan manusia. Dalam laporan riset yang terbit di New England Journal of Medicine, dijelaskan patogen ini secara efektif dapat menyerang dan membanjiri tubuh manusia. Virus itu menggunakan sel inang untuk menghasilkan salinan yang kemudian menyebar ke sel lain.

"Pengamatan yang paling mencolok adalah jumlah virion yang sangat banyak oleh sel yang terinfeksi. Beberapa sel yang terinfeksi begitu penuh dengan virus sehingga mereka berkumpul dan terlepas dari epitel," kata Ehre. "Hal itu memungkinkan virion untuk menginfeksi paru-paru dan juga dapat keluar dari hidung untuk menginfeksi orang lain." Anda juga dapat melihat beberapa struktur SARS-CoV-2.

Baca Juga: Dahak Berwarna Bisa Jadi Gejala Virus Corona, Perhatikan Mulai Sekarang

Virus SARS-Cov-2 terdiri dari lebih dari satu untai RNA yang terlihat menyerupai setengah dari DNI berbentuk tangga yang ditutupi lapisan ganda lipid spike protein.

Sekedar diketahui, nama virus corona diambil dari spike proteinnya yang menyerupai mahkota dengan bahasa latinnya corona. Paku-paku di permukaan virus corona ini merupakan kunci yang digunakan oleh patogen untuk memasuki sel inang.

"Virus SARS-CoV-2 tampaknya dilepaskan dalam gumpalan besar dapat menyebar ke tubuh orang yang terinfeksi dan menyerang epitel olfaktorius (jaringan yang tertutup lendir di rongga hidung, red)," tambah Ehre.

"Ini menjelaskan gejala umum hilangnya penciuman, dan juga menginfeksi kelenjar ludah, yang akan menjelaskan gejala mulut kering. Yang terburuk adalah ketika virus masuk ke paru-paru dan menghasilkan pneumonia yang menyebabkan sesak napas dan akhirnya bisa menyebabkan kematian."

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm