Dirinya menambahkan, Bus Trans Metro Dewata merupakan kendaraan umum pertama berbasis jalan terbesar dengan jumlah armada 105 unit.
Desainnya merah putih hitam yang mencirikan tri datu khas Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan ada empat koridor untuk bus ini yang terintergrasi dengan trayek Trans Sarbagita, trayek-trayek AKDP, pelayanan KSPN, dan trayek Angkot Denpasar.
Empat koridor baru ini menggunakan bus sedang yaitu koridor 1 yakni Terminal Persiapan – Central Parkir Kuta Badung sepanjang 63,6 km untuk perjalanan pulang pergi (PP) dengan 40 halte.
Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Desainer Barli Asmara Meninggal Dunia
Koridor 2, GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai sepanjang 30,2 km dan 24 halte.
Koridor 3 Pantai Matahari Terbit – Dalung sejauh 43 km dan 24 halte. Koridor 4 dari Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest sepanjang 55,3 km dan 32 halte.
Dikatakan bahwa empat koridor ini mendapatkan subsidi operasional dari Kementerian Perhubungan.
Menurut Samsi Gunarta menjelaskan pihak yang mengoperasikan Bus Trans Metro Dewata adalah operator di daerah.
Baca Juga: Dampak Covid-19 Makin Terasa, Ekonomi Bali Minus di Kuartal II-2020