Gubernur Bali Resmikan Trans Metro Dewata di Denpasar, Gratis Sampai Bulan Desember 2020

8 September 2020 16:45 WIB
Trans Metro Dewata Yang Siap Beroperasi di Kota Denpasar
Trans Metro Dewata Yang Siap Beroperasi di Kota Denpasar ( Tribun Bali)

Bali, Sonora.ID - Gubernur Bali, Wayan Koster meluncurkan Trans Metro Dewata di Pasar Badung, Denpasar.

Gubernur Koster mengatakan bahwa hingga bulan Desember 2020 masyarakat gratis menumpang bus ini.

Bus Trans Metro Dewata, dikatakan Gubernur Koster jauh lebih bagus (dari Trans Sarbagita), subsidi negara dan koridornya lebih sesuai dengan kenyataan.

Oleh karena itu, Gubernur Koster berharap masyarakat, siswa maupun mahasiswa memilih transportasi publik ini. Dan Gubernur Koster menyerankan agar sosialisasi mengenai Bus Trans Metro Dewata ini harus lebih digencarkan.

Baca Juga: Penghapusan BBM Jenis Premium Akan Dilakukan Bertahap, Berikut Daerah yang Diuji Coba

"Di Bali masih harus sosialisasi secara gencar karena peminat masyarakat pakai transportasi publik belum tinggi, apalagi Bali kecil dan antarkabupaten dekat dan lebih suka pakai sepeda motor biarpun hujan, padahal risikonya tinggi," katanya.

Gubernur Koster menerangkan bahwa sebelumnya sudah ada Bus Trans Sarbagita namun kurang peminatnya. Penyebabnya antara lain karena desain Trans Sarbagita kurang menarik.

Menurut Gubernur Koster mengatakan jika di Jakarta masyarakat yang mengejar bus, namun di Bali bus yang mengejar penumpang.

"Di sini susah, penumpangnya jarang penuh, mudah-mudahan bus baru banyak yang berminat. Beban masyarakat murah ketimbang naik sepeda motor," terangnya. 

Gubernur Koster kembali mengatakan bahwa bus Trans Metro Dewata ini bagus dan nyaman serta pengelolaannya jauh lebih baik.

Baca Juga: Satlantas Badung Sosialisasikan Pergub Bali No.46 Tahun 2020

Dirinya menambahkan, Bus Trans Metro Dewata merupakan kendaraan umum pertama berbasis jalan terbesar dengan jumlah armada 105 unit.

Desainnya merah putih hitam yang mencirikan tri datu khas Bali. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan ada empat koridor untuk bus ini yang terintergrasi dengan trayek Trans Sarbagita, trayek-trayek AKDP, pelayanan KSPN, dan trayek Angkot Denpasar.

Empat koridor baru ini menggunakan bus sedang yaitu koridor 1 yakni Terminal Persiapan – Central Parkir Kuta Badung sepanjang 63,6 km untuk perjalanan pulang pergi (PP) dengan 40 halte.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Desainer Barli Asmara Meninggal Dunia

Koridor 2, GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai sepanjang 30,2 km dan 24 halte.

Koridor 3 Pantai Matahari Terbit – Dalung sejauh 43 km dan 24 halte. Koridor 4 dari Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest sepanjang 55,3 km dan 32 halte.

Dikatakan bahwa empat koridor ini mendapatkan subsidi operasional dari Kementerian Perhubungan.

Menurut Samsi Gunarta menjelaskan pihak yang mengoperasikan Bus Trans Metro Dewata adalah operator di daerah.

Baca Juga: Dampak Covid-19 Makin Terasa, Ekonomi Bali Minus di Kuartal II-2020

Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi yang turut hadir dalam persemian ini mengatakan bahwa Denpasar merupakan kota ketiga yang mengoperasikan Trans Metro setelah Solo dan Palembang.

Budi mengatakan, sebuah kota akan semakin maju jika masyarakatnya makin tergantung pada kendaraan umum. 

Menurut Budi, jumlah bus yang beroperasi di Bali lebih banyak ketimbang dua daerah sebelumnya. Sampai Desember 2020, penumpang bus ini gratis.

Baca Juga: Sejak Awal Agustus, 39 Nakes dan Staf RSUD Buleleng Positif Covid-19

Selain itu, dijelaskan juga bahwa nantinya akan dilakukan kajian untuk tarif berapa, tetapi tetap diberikan subsidi parsial. Dan subsidi ini harus jangka panjang, yakni lima tahun.

Budi berharap banyak yang memanfaatkan transportasi ini di Bali.

Jika, bercermin dari penerapan sebelumnya di Solo, dalam dua bulan penumpangnya mencapai 500 ribu orang. 

Budi juga mengatakan bahwa untuk saat ini dioperasikan satu koridor yakni koridor 2. Bulan Oktober nanti rencananya akan dioperasikan untuk koridor 1, 3, dan 4.

Baca Juga: Kini Desa Keramas Resmi Memiliki Bank Sampah Kedas untuk Menjaga Lingkungan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm