Di kesempatan itu, Padma menyampaikan agar Agustina dan Hendi juga bisa membantu PIP untuk anak- anak Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Ini untuk SLB belum ada, karena SLB di Kota Semarang cukup banyak," pinta Padma.
Adapun Agustina Wilujeng mengatakan, sebetulnya pembagian PIP ini tidak hanya di Kota Semarang. Namun juga di Kabupaten Semarang, Kabupaten Kebumen, Yogyakarta dan banyak tempat lainnya.
"Total ada 72.000 PIP yang kami bagikan. Di Sragen, Wonogiri dan Karanganyar juga dapat," kata Agustina.
Baca Juga: Anggaran Rp 7,2 T untuk Berikan Kuota, KPAI: Banyak yang Tak Punya Gawai
Untuk Kota Semarang, kata Agustina Wilujeng total siswa penerima PIP tahap pertama ini ada 20.260 siswa dengan total 770 sekolah (dari SD, SMP, SMA dan SMK).
Agustina merencanakan untuk SLB akan dimasukkan pada PIP tahap kedua. "SLB kita rencanakan masuk di tahap kedua. Total untuk kota Semarang di tahap kedua sekitar 10.000 yang akan dibagikan," imbuhnya.
Kedepan, lanjut Agustina, kelihatannya akan banyak program untuk Kota Semarang.
DPR juga mendesak adanya kuota untuk siswa, tambahan ada sekitar Rp7,9 triliun untuk batuan kuota siswa tersebut.
Agustina menambahkan tuntutan Komisi X adalah APBN yang jumlahnya sekitar Rp 510 Triliun atau 20 persen dari total APBN untuk belajar mengajar.