Meski dari latar belakang yang beragam, mereka memiliki kesamaan yaitu ahli dalam memadukan seni dengan science atau teknologi untuk menyampaikan keresahan terhadap kondisi sekitar.
Lebih dari itu, karya mereka juga digunakan utnuk mendorong tumbuhnya gagasan baru sebagai bagian dari solusi atas keresahan tersebut.
Dengan tema besar ‘Prisma Garden’, para seniman menunjukkan keanekaragaman yang ada di Indonesia, dan seni dijadikan sebagai jembatan berbagai elemen kehidupan yang ada di masyarakat tersebut.
Baca Juga: Dekranasda Sulsel Dukung Upaya DPK Lestarikan Aksara Lontara
Beberapa karya yang dibuat oleh kelima seniman tersebut adalah ‘Atas Nama Daun’ yang merupakan hasil karya Angki Purbandono.
Kemudian ada juga ‘I bet U Love my garden’ milik Naufal Abshar, ‘String Composition Serie 6’ milik Rubi Roesli, ‘c o l o ( u r )’ milik Notanlab, dan ‘Tea Plantation’ milik Motionbeast.
Setiap karya tersebut pastinya juga dipayungi oleh tema ‘Kepler’s Garden’ yang memang mendorong setiap negara untuk menunjukkan keindahan dan keistimewaan dari tiap lokasi yang tersebar di 120 negara.
Baca Juga: Pekerja Seni Saat Pandemi, Pemkot Surabaya Siapkan Formula Baru