Perbarui Simbol Negara dan Cetak Uang Sendiri, Ormas Kandang Wesi Tunggal Rahayu Diawasi!

10 September 2020 13:10 WIB
Berkas oganisasi atau paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu
Berkas oganisasi atau paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu ( Kompas.com)

Sonora.ID - Sebuah ormas yang disebut mirip dengan Kerajaan Sunda Empire kembali disorot publik.

Kali ini ormas yang menamakan diri sebagai Kandang Wesi Tunggal Rahayu diduga telah mengubah bentuk garuda yang merupakan simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tak hanya itu, ormas tersebut juga diketahui mencetak uang sendiri untuk para anggotanya.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, Wahyudidjaya mengatakan jika paguyuban ini sebenarnya sudah mulai terendus dibeberapa wilayah Majalengka, Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Viral Wanita Bakar Bendera Merah Putih, Polda Lampung: Kayak Kejadian Sunda Empire

Namun, paguyuban tersebut rupanya berpusat di Garut.

Di Majalengka, paguyuban tersebut telah ditutup dan tak ada lagi kegiatan yang meresahkan warga.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendataan terkait siapa saja pengikut dari paguyuban ini.

"Kita masih inventarisir pengikutnya, dari dokumen yang kita dapatkan, pengikutnya ada di empat kecamatan di Garut, kemudian di Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya dan sebaran paling banyak di Majalengka,” katanya.

Hanya saja, dalam dokumen yang diterima oleh Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, orang yang disebut penanggung jawab dari Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu tertulis Mr Prof Dr Ir H Cakraningrat SH (Wijaya Nata Kusuma Nagara).

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Soal Covid-19: Kalau Saya Bilang Berhenti, Corona Harusnya Berhenti!

Dalam dokumen itu, diduga mereka mengubah simbol NKRI dengan mengganti kepala garuda jadi menghadap ke depan.

Di bagian kepala juga ditambahi mahkota.

Dalam tulisan yang sudah paten semboyan ‘Bhineka Tunggal Ika’ mereka mengganti dengan ‘Soenata Logawa’.

Tak hanya itu, mereka juga mengedarkan uang sendiri untuk digunakan antaranggota.

Uang tersebut terdiri dari pecahan 20.000, 10.000, 5.000 hingga 1.000.

Baca Juga: Masih Kekeh Sebagai Jenderal NATO, Rangga Sasana Ajukan Penangguhan Penahanan

“Pakai foto ketua Paguyuban Tunggal Rahayu, tapi kalau lihat desain, ini gambar Soekarno sebetulnya, tapi mukanya diedit jadi foto yang bersangkutan,” katanya.

Lebih lanjut, Jajaran Kepolisian Polres Garut pun menemukan fakta baru jika paguyuban tersebut diduga melakukan tindakan penipuan.

"Dari dua hari penyelidikan yang telah kita lakukan, kita baru temukan ada dugaan pidana penipuan," jelas Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradonna Armin Mappaseng saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (9/09/2020).

Baca Juga: Polisi Resmi Tetapkan 3 Pendiri Sunda Empire Sebagai Tersangka

Mandona mengatakan penipuan tersebut adalah adanya dana yang dipungut dari anggota sebesar Rp 100.000 hingga Rp 600.000 dari setiap anggota.

Mereka pun dijanjikan akan mendapatkan uang deposito emas.

Terkait dugaan pengubahan lambang negara dan pencetakan uang, polisi masih terus mendalami beberapa saksi dan ahli.

"Soal lambang negara dan pencetakan uang, perlu keterangan dari saksi ahli, setelah saksi ahli memeriksa, tunggu kajian mereka baru bisa kita lihat apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," katanya.

Baca Juga: Sekjen Sunda Empire: Jangan Bikin Ribet! Hentikan Semua Penyidikan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Paguyuban Kandang Wesi, Foto Ketua Dicetak di Uang hingga Lambang Garuda Pakai Mahkota".

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm