Pihaknya juga berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, dalam setiap kampanye yang dilakukan, mengingat strategi pihaknya adalah mendatangi calon pemilih dari pintu ke pintu, untuk mendapatkan simpati masyarakat.
"Program ini bagus kami sangat mendukungnya," tutup Difri.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menilai bahwa Pilkada di tengah pandemi merupakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Dibanding DPT Pileg 2019, DPS Kota Banjarmasin Bertambah 527 Pemilih
Oleh karena itu, pelaksanaannya harus dihindarkan dari stigma buruk peningkatan kasus yang tinggi, akibat mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
"Ini sejarah bagi bangsa Indonesia mampu pelaksankan pemilu di tengah pandemi, jelas bakal calon gubernur petahana.
Menurut Birin, meski digelar di tengah pandemi, Pilkada harus tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan, untuk mendapatkan pemimpin definitif yang mempunyai kewenangan mengeluarkan kebijakan penanganan Covid-19.
"Walau bagaimanapun Pilkada harus tetap digelar," pungkasnya.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Bakal Calon Agar Bersihkan APK Perkenalan dan Tak Curi Start