Kemudian ‘Belalang Sembah’ yang merupakan track bernuansa baru dari karya yang dimiliki Feast.
Dalam lagu ini Feast baru pertama kali mengangkat tema bernuansa cinta.
“Kalau diliat liriknya ini tuh tentang cinta yang ada duit dan bisa dijadikan lading duit. Lebih berat itu cinta yang hanya butuh duit, orang cuman suka sama status sosialnya doing, hanya senang sesaat seperti belalang sembang kalau udah kawin si belalang sembang cewe makan yang cowonya, kurang lebih begitu,” ucap penulis lagu Dicky Renanda.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Luar Jaringan' Milik .Feast, Aku Hebat, Beda Sendiri
'Kembali Ke Posisi Masing-Masing' menjadi lagu selanjutnya yang menjadi keresahan hati dari seorang Ryo 'Bodat'.
Ia menilai, adanya kapitalisme yang ada di Indonesia mengharuskan kita sadar akan posisi masing-masing.
"Kalau ngomongin Kapitalisme ibaratnya tuh kalau lu miskin maka bakal miskin selamanya, karena emang lu dituntut sama struktur yang udah sebegitunya. Belum lagii regulasi kapitalisme di negara kita juga kan memihaknya ke yang punya-punya duit aja dan orang-orang kecil tadilah yang selamanya akan tergerus oleh orang-orang yang punya kapital gitu loh," pungkas Ryo.
Perlu diketahui, sejumlah track dari mini album Feast bertajuk 'Uang Muka' sudah Anda bisa dengarkan di beberapa platform musik digital.