Semarang, Sonora.ID - Jembatan Sikatak terletak di dekat Undip merupakan jembatan penghubung di Kompleks Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Jembatan yang terbentang di atas Sungai Sikatak telah menelan biaya pembangunan senilai Rp22,2 miliar.
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yos Johan Utama mengatakan, dengan jembatan tersebut, semua kampus di Undip sudah terhubung dan merupakan bagian yang menghubungkan jalur lingkar luar kawasan kampus Undip.
Menurut Yos Johan Utama, jembatan yang dibiayai APBN tersebut sudah direncanakan pembangunannya sejak 2015, namun baru terealisasi di tahun 2019 hingga 2020 ini.
Baca Juga: Astaga, Hobi Selfie Ternyata Bisa Sebabkan Kulit Semakin Menua!
Bentuk jembatan berwarna merah itu mirip dengan Jembatan Kalikuto yang merupakan ikon jalan Tol Batang-Semarang yang berada di perbatasan Kendal dan Batang.
Nama Sikatak didapat dari masyarakat sekitar yang menyebut sikethok (terpotong) yakni jalan yang terpotong oleh kali atau sungai Krengseng. Kini jalan itu tak lagi terpotong.
Dengan adanya tempat baru ini, warga pun antusias untuk mengunjungi sekaligus mengabadikan momennya ketika berkunjung ke jembatan tersebut.
"Di sini kalau sore hari kerap buat lari, kadang juga selfie sesaat," tutur Dea, salah satu pengunjung, Rabu (9/9/2020) sore.
Baca Juga: Ramai Pengunjung hingga Antre Panjang, Area Dusun Semilir Buka Lagi
Selain dikunjungi oleh penggemar foto, terdapat warga yang berlalu lalang di sekitar area jembatan seperti pesepeda, warga yang jogging atau berolahraga lari.
Menurut Dea, terkadang ada petugas keamanan kampus atau satpam datang untuk menertibkan pengunjung yang berhenti atau sekadar memeriksa keadaan di area Jembatan Sikatak.
"Kalau ada yang berhenti, nanti disuruh jalan. Karena itu akan menimbulkan kemacetan," ceritanya kembali.
Adanya jembatan Sikatak diharapkan semakin memudahkan akses jalan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat yang tinggal di Jurang Belimbing, Permata hijau, Sekip dan sekitarnya cukup lewat jalan lingkar tanpa harus memutar atau melewati pintu gerbang kampus.
Akses menuju Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) kini menjadi lebih cepat dan lancar.