Banjarmasin, Sonora.ID - Terus bertambahnya wilayah yang berstatus zona hijau dari penyebaran CoVID-19, nampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap dunia pendidikan di Banjarmasin.
Menilik data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin tanggal 02 September 2020, tercatat sudah ada 38 kelurahan yang berstatus zona hijau, 8 kelurahan berstatus zona kuning dan 6 kelurahan berstatus zona merah.
Akan tetapi kabar baik ini tidak bisa menjadi patokan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Hasil Survei UNICEF, Sepertiga Anak Sekolah di Dunia Tidak Dapat Mengakses Pembelajaran Jarak Jauh
"Kemarin (10/09) kita koordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Kadisdikbud Provinsi sudah diputuskan menunda tatap muka sampai akhir semester ini," ungkap Totok Agus Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin kepada Smart FM, Jumat (11/09) pagi.
Keputusan itu menurut Totok, juga sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Kalsel, yang isinya hampir dengan SE Walikota.
Artinya walaupun kondisinya sudah semakin membaik, Pemerintah belum merekomendasi sekolah melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
"Selama disitu masih terdapat infeksi CoVID-19, kita belum berani melaksanakan itu," imbuhnya.
Totok melanjutkan, dengan keputusan ini pihaknya pun belum ada menyiapkan skenario untuk belajar tatap muka sampai Desember nanti.
Kendati diakuinya ada edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang membolehkan daerah zona orange dan hijau untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Namun itu pun dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan dimulai dari tingkat SMA. Baru setelahnya diikuti tingkat SMP dan SD. Tidak serta merta berbarengan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Maish Tinggi, IDAI: Sekolah Jangan Dibuka Dulu
"Insyallah Januari baru kita atur lagi. Nanti kita lihat Oktober dan November jika sudah 100 persen zona hijau," pungkasnya.
Informasi inipun menurut Totok telah diketahui oleh pihak sekolah, dan disampaikan melalui forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
"Merek juga masih was-was melaksanakan tatap muka," pungkasnya.