Dalam memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, perlu disusun strategi untuk memulihkan objek wisata berbasis alam, budaya, agro, olahraga terpadu dan produk kreatif, antara lain pembukaan kembali wahana wisata, hotel dan restoran, serta UMKM produk kreatif, dengan menerapkan protokol kesehatan secara terukur. Aktivitas sektor pariwisata juga sangat memerlukan dukungan digitalisasi transaksi pembayaran (QRIS dan transaksi non tunai).
"Melalui implementasi rekomendasi kebijakan yang tersinergi dengan baik, dan implementasi QRIS dalam kegiatan transaksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi yang tedampak Covid-19, dan sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus COVID-19 namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Kill the virus, but not the economy. Control the pandemy, but not to stop the economy”, pungkasnya.
Baca Juga: Dapatkan Bantuan Modal Usaha Rp 2,4 Juta dengan Bermodalkan KTP