Sonora.ID - Anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit dalam tubuh, sehingga menyebabkan pengantaran oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh menjadi terganggu.
Hal inilah yang menyebabkan kamu mengalami gejala anemia, seperti lelah, sakit kepala, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, serta sesak napas.
Jika tak segera ditangani, anemia tentu dapat mengganggu aktivitas. Untuk itu, cukupilah nutrisi harian yang sekiranya memang diperlukan oleh sel darah merah.
Baca Juga: Stop Kebiasaaan Minum Air Isi Ulang, Sebab Beresiko Tinggi Mengidap Penyakit Serius
Terlebih jika kamu sedang menstruasi atau hamil maupun menyusui. Sebab, ketiga kondisi ini sering kali memicu gejala anemia yang cukup parah.
Apa saja sih buah penambah darah paling cepat yang efektif? Berikut beberapa di antaranya.
Apel
Apel adalah buah segar dan renyah, yang kelezatannya tidak diragukan lagi. Apel mengandung vitamin lengkap dan kaya zat besi juga.
Zat besi adalah mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan haemoglobin di dalam darah kamu.
Baca Juga: Masker Scuba Kurang Efektif, Lalu Sebaiknya Pakai Masker Apa?
Buah semangka
Buah semangka dapat dijadikan buah penambah darah saat haid yang lumayan efektif dan nggak menimbulkan efek samping.
Selain kaya akan vitamin C, kandungan zat besi dalam semangka juga lumayan tinggi lo! Salam satu potong semangka, mengandung zat besi sebanyak 1,5 gram.
Nah, kandungan zat besi inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah sel darah merah terutama saat sedang haid.
Dengan mengonsumsi buah penambah darah merah ini, kamu nggak akan lagi merasa lemas dan pusing selama menstruasi.
Baca Juga: Tak Usah Malu Makan Nasi dan Ikan Teri Doang, Ternyata Miliki Sejuta Khasiat untuk Kesehatan
Kurma
Kurma merupakan salah satu buah penambah darah yang baik untuk lambung karena nggak mengandung acid dan rasanya pun manis.
Buah kering ini mengandung kadar zat besi dan vitamin B yang ampuh untuk mengatasi anemia. Dalam 100 gram kurma, terkandung 14 mg vitamin C yang bantu proses penyerapan zat besi jadi lebih efektif.
Rasanya yang manis membuatnya aman untuk dikonsumsi para penderita asam lambung. Namun dokter nggak menyarankan penderita diabetes mengonsumsi kurma karena gulanya cukup tinggi.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Kopi Bisa Tingkatkan Imun dan Cegah Virus Corona?
Buah Naga
Buah naga untuk penambah darah boleh dikonsumsi ibu hamil selama porsinya nggak berlebihan.
Buah penambah darah untuk ibu hamil ini bukan pantangan yang mesti dihindari. Justru kandungan zat besi dan vitamin C-nya dapat mengurangi risiko anemia selama kehamilan. Tapi untuk ibu hamil, ada batasan konsumsi buah naga yang dianjurkan, yakni sekitar 300 gram atau satu buah naga berukuran besar saja.
Selain dijadikan buah penambah darah rendah ibu hamil, buah naga juga dapat menurunkan risiko kanker dan melawan stres oksidatif atau radikal bebas melebihi kapasitas tubuh.
Delima
Delima bisa dijadikan buah penambah darah untuk ibu menyusui karena memiliki sumber zat besi yang dapat membuat kadar Hb dalam tubuh naik lebih cepat.
Dalam buah delima terdapat kandungan vitamin C dan antioksidan tinggi yang jumlahnya lebih tinggi dari teh hijau. Alih-alih meminum teh hijau tiap pagi, mending buat jus delima agar zat besi cepat naik dan Hb dalam tubuhmu pun meningkat.
Selama dikonsumsi dengan rutin dan sesuai porsi yang dianjurkan, sayur dan buah penambah darah di atas akan efektif untuk mengatasi masalah kurang darah atau Hb yang rendah.
Akan lebih baik jika mengonsumsi buah penambah darah ini untuk mencegah anemia, terutama saat sedang menstruasi, hamil, dan menyusui.