Mantan Bupati Banteng dua periode itu pun mengatakan, bukan pertama kalinya ia mendapat penolakan terhadap kegiatan reklamasi. Bahkan sejak proyek Center Poin of Indonesia didirikan, pihaknya mulai mendapat penolakan bertubi-tubi.
“Jadi penambangan tidak boleh lagi dekat pinggir pantai. Jadi harus dilakukan di sekitar 8 mil, jadi jaraknya jauh sekali,” bebernya.
Lebih jauh, Nurdin menambahkan, proyek Makassar New Port bukan hanya sekadar persoalan bisnis, melainkan menjadi salah satu proyek penopang ekonomi nasional termasuk Sulsel.
Baca Juga: Nurdin Abdullah: Korban Banjir Bandang Butuh 1.295 Hunian Tetap
“Apalagi sekarang kita sudah direct ekspor yah tentu menjadi salah satu pemicu para pembangun industri masuk ke Sulsel,” jelasnya
Sebelumnya dalam siaran pers Koalisi Selamatkan Laut yang beredar, putra Gubernur Sulsel, Fathul Fauzi Nurdin disebut terlibat dalam kegiatan penambangan pasir dalam Proyek Strategis Nasional itu.
Selain Fauzi, beberapa kerabat Nurdin Abdullah juga disebut-sebut terlibat dalam proyek reklamasi tersebut.
Baca Juga: Masifkan Tes Laboratorium, Nurdin Abdullah Berharap Tidak Ada PSBB