Kota Semarang Tengah Persiapkan Jaringan 5G dengan Pembangunan Ducting

18 September 2020 20:00 WIB
Hendi Realisasikan Estetika Semarang
Hendi Realisasikan Estetika Semarang ( )

Semarang, Sonora.ID - Pembangunan ducting didasarkan pada persiapan jaringan 5G. Pembangunan saluran kabel serat optik itu dilakukan oleh PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) melalui KSO BPS-Moratelindo dengan nilai investasi Rp 617 miliar.

KSO BPS-Moratelindo merupakan joint operation antara PT BPS (Bumi Pandhanaran Sejahtera) dan Moratelindo.

"Rp 617 miliar investasi, estimasinya ditarget selesai 1 tahun dari mulai groundbreaking," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Baca Juga: Festival Kota Lama Semarang 2020 Digelar dengan Konsep Drive-In Concert Virtual  

Perjanjian Kerja Sama Penyedia Layanan Publik Prasarana Pasif Telekomunikasi Kota Semarang di Balai Kota Semarang.

Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Mendagri bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Yusharto Huntoyungo, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Buwono, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Plt Direktur Pengembangan Pita Lebar Kemenkominfo Ikhsan Baidirus, CEO Moratelindo Galumbang Menak, dan Kepala KSO BPS-Moratelindo Resi Y Bramani.

Samuel mengatakan, metode ducting jadi salah satu upaya mempersiapkan jaringan 5G. Selain itu, metode ini juga dipilih untuk menjaga estetika karena kabel tidak akan terlihat bergelantungan namun ditanam di dalam tanah.

Baca Juga: BPOM Semarang Berhasil Sita Ratusan Obat Ilegal Di Kuala Semarang

"Ducting ini rumah kabel yang akan membangun infrasturktur komunikasi. Di era 5G butuh kabel optik dari BTS ke BTS harus ada fiber optik. Untuk kembangkan smart city dan digital ekonomi. Ini tonggak sejarah Pemda kerjasama membangun sarana prasarana ducting untuk telekomunikasi," jelas Semuel.

Hendi menjelaskan, metode ducting sebenarnya sudah diusahakan sejak 2016 namun lelang gagal. Kali ini Hendi berharap dengan Moratelindo, Semarang siap jadi pelopor penggunaan jaringan 5G.

"Moratel ingin Semarang jad pelopor 5G di dunia. Tapi estetika dan tampilan harus lebih indah," pungkas Hendi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: 9 Daerah Diminta Jalankan Protokol Kesehatan Ketat, Wabil Khusus Kota Semarang!

Namun Hendi berpesan, pengerjaan ducting tersebut harus mengembalikan keindahan kota terutama jika ada trotoar yang harus dibongkar terlebih dahulu.

"Kalau trotoar bagus ya harus dikembalikan bagus. Semoga juga ada kelegowoan masyarakat karena pasti ada pembongkaran trotoar yang masif," jelasnya.

Hendi juga berterima kasih karena operator telekomunikasi yang bersedia kabelnya dimasukkan tanah. Sedangkan untuk kabel PLN, Hendi mengatakan akan membahasnya lebih lanjut dengan PLN.

Baca Juga: Polsek Semarang Utara Bubarkan Aksi Tawuran Di Jalan Empu Tantular

"Yang dikerjakan Moratel kabel komunikasi, tapi tidak menutup kemungkinan akan komunikasi dengan PLN," tegasnya.

Hendi juga meminta bantuan masyarakat agar mengerti apabila terdapat beberapa titik kemacetan nantinya. Hendi berpesan kemacetan ini hanya sementara.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm