Jumlah Penderita Tergolong Tinggi, Jangan Sepelekan Penyakit Asma!

21 September 2020 20:00 WIB
Dr. Posma Budianto, Sp. PD Finasim dari IDI Palembang dalam acara Bincang Dokter
Dr. Posma Budianto, Sp. PD Finasim dari IDI Palembang dalam acara Bincang Dokter ( Koleksi Pribadi)

Faktor pemicunya beragam, mulai dari udara dingin, alergi debu, makanan dan emosi yang tidak terkendali.

“Untuk mencegah asma hindari alergennya, kalau alergi asap rokok dihindari, kalau alergi makanan hindari atau muntahkan. Bila terserang asma pertolongan pertama baju dilonggarkan, kemudian taruh di tempat udara segar,” ujarnya.

Ia menambahkan penyakit asma melekat di tubuh dan tidak bisa hilang, namun bisa dikendalikan agar tidak kambuh.

Baca Juga: Napas Sesak dan Berbunyi Pada Saat Kelelahan, Apakah Pertanda Asma?

“Hindari alergi, olahraga, jogging, berenang, bersepeda baik untuk penderita asma. Makanan laut juga dihindari, jangan memelihara kucing atau anjing, hindari asap rokok, debu dan makanan dingin,” imbuhnya.

Ia mengatakan mengobati asma tidak boleh menkonsumsi sembarangan obat, hal ini dapat memicu penyakit lain seperti jantung dan diabetes.

Penggunaan obat spray tidak sesuai dosis dapat membunuh bakteri baik yang ada dirongga mulut, hal ini dapat menimbulkan permasalahan rongga mulut serta memicu timbulnya patogen.

Baca Juga: Efek Samping Essential Oil, Salah Satunya Bisa Sebabkan Asma

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm