Sonora.ID - Sejak awal kemunculannya pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75, uang pecahan yang satu ini memang menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, uang ini dinyatakan sebagai edisi khusus untuk ulang tahun Indonesia, dengan desain yang lebih berwarna jika dibandingkan dengan pecahan uang lainnya.
Meski sudah lebih dari satu bulan sejak 17 Agustus yang lalu, namun uang pecahan Rp 75.000 ini masih menjadi perbincangan publik.
Baca Juga: Ketua DPRD Kalsel Terima Satu Set Uang Pecahan Rp 75.000 dari BI
Pasalnya, belakangan ini ramai dan viral di media sosial, uang tersebut bisa mengeluarkan lagu ‘Indonesia Raya’ pada saat di-scan dengan aplikasi tertentu.
Tidak dengan kamera ponsel biasa, namun harus dengan aplikasi bernama Ivive, kemudian setelah layar menunjukkan layaknya akan mengambil video atau foto, arahkan ponsel menyorot ke arah uang tersebut.
Dengan demikian, muncul video yang memutar lagu kebangsaan Indonesia, hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilih uang edisi ulang tahun tersebut.
Baca Juga: Viral Video Uang Rp 75 Ribu Bisa 'Nyanyi' Indonesia Raya, Loh Kok?
Namun uniknya, dikutip dari Kompas.TV, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, justru menyatakan bahwa pihaknya tidak membuat konten tersebut.
Konten yang disebut Augmented Reality atau AR pada uang Rp 75.000 tersebut bukan merupakan konten yang dibuat oleh Bank Indonesia.
“Bank Indonesia tidak membuat konten AR di Uang Peringatan Kemerdekaan Rp 75.000 (UPK75) ataupun di uang rupiah lainnya,” ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: BI Balikpapan Sediakan 150 Nomor Antrian untuk Penukaran Uang Baru Rp 75.000
Dengan viralnya video tersebut, Onny dan jajaran BI akan segera mempelajari lebih lanjut, mengingat uang rupiah dalam penggunaannya dilindungi oleh undang-undang.
Diketahui juga bahwa video uang bernyanyi ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pecahan uang Rp 75.000 tetapi juga bisa dilakukan pada uang pecahan Rp 100.000.
Baca Juga: Wajah Anaknya Ada di Pecahan Uang Rp 75.000, Orang Tua Kaget dan Bangga Karena Awalnya Dirahasiakan