Lebih lanjut, mantan Legislator Provinsi Kalimantan Selatan selama 3 periode itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar jalannya Pilkada tetap kondusif.
Dirinya juga rajin mengimbau melalui media sosial, agar masyarakat tetap menjaga situasi damai, kondusif, aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Karena bagaimanapun juga, dirinya tidak ingin ada klaster baru yang dapat berimbas pada kelancaran jalannya pemilu Kota Banjarmasin tahun 2020
“Kami sangat paham betul masyarakat memang sudah menunggu, tetapi situasi CoVID-19 ini mengharuskan kita membatasi jumlah saat berkampanye," tutur wali Kota penerima Piagam Penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2019 tersebut.
Seperti diketahui, masa kampanye Pilwali Kota Banjarmasin dimulai pada 26 September hingga 5 Desember atau selama 71 hari.
Setiap pasangan calon diminta untuk bersikap dewasa dalam berpolitik, serta menghindari berpolitik dengan cara kekerasan demi memperoleh empati dari masyarakat.
Baca Juga: Pemutaran Film G30S/PKI jadi Polemik, Mahfud MD: TIdak Ada yang Melarang