"Saya tidak tahu kapan kami akan terbang. Kami pikir, yang terbaik adalah berhemat dan kami berharap bisa memberikan kepastian kepada masyarakat," ujar CEO AirAsia X, Benyamin Ismail dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, gaji karyawan akan ditinjau dan beberapa staf akan ditawari untuk mengambil cuti tanpa dibayar.
Kabarnya, langkah efisiensi ini masih akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan.
PHK AirAsia Malaysia kemungkinan akan selesai pada akhir September, sementara staf AirAsia X yang terkena dampak akan diberhentikan pada akhir Oktober.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Triwulan Minus, Imbas Rendahnya Daya Beli