“Sampai saat kita sudah sering dijanjikan oleh Pemko dari tahun 2019 sampai tahun 2020 tetapi dengan adanya Covid-19 pembangunannya terpaksa harus di 2021 mendatang, jika tertunda atau tidak dibangun maka kami sangat kekhawatiran kalau kembali dan korban yang berjatuhan,” tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan, reporter sudah mencoba menghubungi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani Syaifuddin untuk dimintai tanggapan, namun tidak ada balasan.