Relaksasi Iuran BP Jamsostek, Peserta Cukup Bayar 1 Persen

29 September 2020 14:28 WIB
Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku Toto Suharto bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat penyerahan piagam Paritrana Award 2019
Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku Toto Suharto bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat penyerahan piagam Paritrana Award 2019 ( Dok. Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan relaksasi iuran bagi para pemberi kerja dan pekerj yang tertuang dalam PP Nomor 49 tahun 2020 dan telah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo.

Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sulawesi Maluku Toto Suharto menjelaskan, relaksasi tersebut berupa kelonggaran batas waktu pembayaran, keringanan iuran JKK dan JKM sebesar 99 persen.

Selain itu, penundaan pembayaran sebagian Iuran jaminan pensiun, serta keringanan denda menjadi 0,5 persen.

Baca Juga: 20 Tahun Merasakan Titian Rusak, Pengaduan Warga Tak Direspon Pemko

"Keringanan iuran JKK dan JKM sebesar 99 persen atau cukup bayar 1 persen, penundaan pembayaran sebagian Iuran JP yang kemudian dapat dibayar bertahap atau sekaligus paling lambat mulai Mei 2021 sampai dengan April 2022, serta keringanan denda menjadi 0.5 persen,” terang Toto usai penyerahan Piala dan hadiah Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2019 kepada Pemprov Sulsel.

Menurut Toto, adanya kebijakan tersebut tidak menurunkan manfaat layanan BPJamsostek kepada peserta.

Kebijakan itu sebagai bentuk keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Terapkan Program Relaksasi Iuran Peserta yang Menunggak

Adapun tujuan relaksasi iuran antara lain, mengedepankan perlindungan hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan bagi peserta, meringankan beban pemberi kerja dan peserta serta menjaga kesinambungan program perlindungan untuk mendukung upaya pemulihan perekonomian.

“Momen ini dapat dimanfaatkan untuk mendaftar menjadi peserta BP Jamsostek karena iuran yang sangat terjangkau, baik untuk pelaku usaha kecil/mikro maupun bagi pekerja BPU (Bukan Penerima Upah),” pungkas Toto Suharto.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel yang berhasil meraih juara 2 dalam ajang Paritrana Award 2019. Atas keberhasilan tersebut, Pemprov Sulsel mendapat hadiah 1 unit Toyota Innova yang diterima langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Bank Dunia Merevisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi Minus 2 Persen

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm