"Terimakasih kepada tim dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya yang telah mengajak masyarakat makin patuh untuk bermasker melalui operasi Yustisi. Terimakasih juga kepada tenaga medis yang terus menerus menyumbangkan kesembuhan yang tinggi di Jawa Timur. Hasilnya, per hari ini dapat dilihat bahwa kasus aktif Covid -19 yang masih dirawat di Jatim menjadi yang terendah dibandingkan provinsi besar lain di Pulau Jawa," lanjutnya.
Khofifah menjelaskan, dalam dua minggu ini tindakan tegas untuk mengawal protokol kesehatan diberlakukan dengan pelaksanaan operasi yustisi oleh Tim Covid -19 Hunter dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan Forkopimda Jatim.
Hal ini sesuai dengan Pergub No. 53 Tahun 2020 sebagai landasannya. Pelaksanaan operasi tersebut berjalan secara massif dan serentak di 38 kabupaten/kota sejak 14 September.
Kombinasi operasi yustisi, dengan testing massif dan treatment yang optimal ini dirasakan menjadi format yang cukup efektif menekan kasus Covid -19 di Jawa Timur.
Baca Juga: Praktisi Pendidikan: Kemajuan Bangsa Ditentukan Oleh Pendidikannya
Berdasarkan kurva tren tambahan kasus harian yang dirilis Kemenkes RI, Di saat kurva DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat cenderung naik, Jawa Timur cenderung melandai.
Selain itu, berdasarkan situs thebonza.com yang menganalisis data dari Satuan Gugus Tugas Covid -19 Indonesia , Rate of Transmission (Tingkat Penularan) di Jawa Timur sudah dibawah 1 selama 9 hari, dan per hari ini menjadi terendah se Indonesia yakni 0,8. Apabila ini bisa di pertahankan sampai 14 hari, maka penyebaran Covid -19 di Jawa Timur menjadi relatif terkendali.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, operasi yustisi di Jatim sampai hari ini telah dilakukan di 40.745 titik, dengan total yang terjaring sebanyak 592.634 orang dengan rincian jumlah teguran sebanyak 484.044 teguran, hukuman sosial kepada 87.862 orang, denda administratif kepada 20.728 orang, penyitaan KTP sebanyak 10.249 buah, percobaan kurungan kepada 1 orang dan penutupan tempat usaha kepada 36 lokasi.
Baca Juga: Kunjungan ke Kebun Klengkeng, Gubernur Jatim Panen dan Petik Perdana
Tim Covid -19 Hunter juga menyisir pasien OTG dan melakukan penjemputan bagi mereka yang isolasi mandiri yang rumahnya belum memenuhi syarat.