Gravity
Jenis metode ini cukup diminati oleh para pecinta kopi dalam proses pembuatannya.
Alat yang populer dan sering sekali digunakan oleh metode ini adalah V60.
Metode brewing Gravity ini melibatkan bubuk kopi halus yang dialiri oleh air.
Pressure
Metode terakhir menurut Evani adalah Pressure.
Jenis pembuatan kopi ini menggunakan metode bantuan tekanan untuk menghasilkan ekstrasi yang baik.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Kopi Bisa Tingkatkan Imun dan Cegah Virus Corona?
Biasanya sering dilakukan dalam pembuatan kopi yang menggunakan espresso machine, karena menggunakan tekanan sembilan bar.
“Tapi jika tidak ingin menggunakan mesin, kita masih bisa menggunakan alat yang dinamakan Aeropress,” kata Evani.
Metode pressure menghasilkan grind size yang lebih halus daripada metode Immersion dan Gravity.
Hal ini karena pembuatannya yang hanya membutuhkan tekanan sekitar 20-30 detik.
Baca Juga: Suka Merasa Sesak Napas Setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya