Menurut Suwardi, tiga sirene rusak diketahui saat tim melakukan pengecekan rutin tanggal 26 disetiap bulannya. Namun, pada bulan lalu sirene tidak bertungsi.
"Ada perangkat komunikasi dari server BPBD ke lokasi sirene, itu waktu dipencet tidak sampai ke sana perintahnya, tidak bunyi," ujar Suwardi.
Mengantisipasi kerusakan, pemeliharaan rutin setiap bulannya dilakukan.
"Kita rawat terus, setiap tanggal 26 dicoba dibunyikan, apakah ada kendala atau tidak. Kalau ada kendala kita lakukan maintenance," tutup Suwardi.
Baca Juga: Kabupaten Malang Punya Alat Pendeteksi Tsunami Terbanyak di Jatim